Senin, 23 April 2012

Kesepian

Malam telah tiba...
saat bulan mulai menari di awan kelam
dan kesepian mulai memainkan peran yang telah ia nantikan
menyelubungi diri yang terpaku bagai dirantai besi

Kucoba berbisik kepada bintang...
sebab ia bagai buih di tepi lautan
yang datangnya memanggil keramaian dari perantauan
dan menggiring keceriaan dari gubuknya di negeri seberang

Namun semua  persekongkolan!!
bintang tak pernah bertindak
bintang tak pernah berjuang demi sang pelita pengharapan
Ia hanyalah budak yang tunduk kepada sang majikan

Kini kesepian itu semakin merajalela
mendekap erat sanubari yang sedari tadi terdiam oleh kegelapan
apakah tak ada pejuang yang kan menerjang kejahanaman??!!
ataukah ku harus menunggu hingga kesepian merasa bosan?

Kau menang kesepian...kau menang!!
namun,biarkanlah mata ini kupejamkan sendiri
dan kuselimuti tubuh ini dengan kehampaan yang telah kau sediakan
serta kuhentikan nafas ini hingga kau hilang dari jiwa yang tak lagi lekang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar